Cermin Ichwan Persada

Cermin Ichwan Persada

Favorite films

  • Silariang: Cinta Yang (Tak) Direstui
  • Cerita Dokter Cinta
  • Asya Story
  • The Dessert

Recent activity

All
  • The Ungraved Tombstone

    ★★½

  • Falling in Love Like in Movies

    ★★★★

  • Angles

    ★★½

  • Pendatang

    ★★★★

Recent reviews

More
  • The Ungraved Tombstone

    The Ungraved Tombstone

    ★★½

    CERMIN: Pada Suatu Hari di Jember Tahun 1983

    Tahun 1983. Kota yang tak seberapa besar itu bernama Jember. Dan tiba-tiba seantero kota dikejutkan dengan serangkaian pembunuhan misterius.

    Dari artikel Surabaya Post yang terbit pada 21 Februari 1983 kita tahu bahwa Jember masuk menjadi salah satu target operasi dari pembunuhan misterius yang dilancarkan pemerintahan Soeharto selama periode 1982 – 1985. Dari artikel itu pula kita tahu bahwa operasi gelap itu telah merenggut nyawa lebih dari 26 orang hanya dalam periode setahun.…

  • Falling in Love Like in Movies

    Falling in Love Like in Movies

    ★★★★

    CERMIN: Hidup Yang Kita Alami Memang Tak Seperti Di Film-Film

    Tahun 2045. Saat Indonesia berhasil menggapai Indonesia Emas yang sudah diimpikan puluhan tahun sebelumnya, saya malah tak bisa memisahkan antara hidup yang saya tulis dan sutradarai di film dan hidup yang saya jalani keseharian.

    Di usia 60-an tahun, saya masih berkarya dengan menjadi sutradara, sesekali memproduseri sutradara-sutradara muda cemerlang, sesekali pula menulis sendiri skenario yang entah kelak saya sutradarai sendiri atau malah diminati sutradara-sutradara muda lainnya.

    Tapi yang menjadi masalah…

Popular reviews

More
  • Pendatang

    Pendatang

    ★★★★

    CERMIN: Sebuah Anomali Dari Malaysia

    Tahun 2012. Duo produser dan sutradara, Mira Lesmana dan Riri Riza, menginformasikan secara luas bahwa film terbaru mereka, "Atambua 39 Derajat Celcius", melakukan penghimpunan dana dari masyarakat atau lazim disebut crowdnfunding.

    Bisa dibilang gerakan menghimpun dana dari masyarakat untuk jenis film yang sulit diproduksi secara komersial adalah sebuah langkah tepat. Film sejenis "Atambua 39 Derajat Celcius" yang diproduksi secara gerilya, menggunakan aktor-aktor asli Atambua dan menggunakan bahasa lokal, Tetun, rasanya sulit untuk dilirik investor yang…

  • The Fabelmans

    The Fabelmans

    ★★★★

    CERMIN: Steven Spielberg Menyusuri Kembali Masa Kecilnya

    Tahun 1987. Film "Saur Sepuh: Satria Madangkara" dirilis dan saya terkesima dengan sebuah medium baru bernama sinema.

    Saya menyaksikan film itu setelah sebelum terpesona dengan cerita tersebut dalam versi sandiwara radio. Maka ketika filmnya akhirnya diputar di bioskop di kota kecil tempat saya bermukim waktu itu, Polewali [kini Sulawesi Barat], saya merengek pada orangtua agar diperbolehkan menontonnya di bioskop.

    Padahal usia saya saat itu bahkan belum menyentuh angka 10 tahun. Tapi kekerasan hati…